Pages

WELCOME TO MY BLOG

Monday, March 24, 2014

Otak bayi sangat unik


Sel otak bayi berkembang sangat cepat, terutama pada dua tahun pertama kehidupannya. Dikatakan bahwa pada waktu lahir berat otak bayi sekitar 400 gram. Dan umumnya pada akhir tahun ketiga usia si kecil, beratnya bisa 1200 gram.

Periode ini merupakan periode emas yang menentukan perkembangan kecerdasannya. Berbagai hal tentu akan mempengaruhi perkembangan kecerdasan ini, mulai asupan nutrisi, asupan emosi, dan stimulasi.

Pada kesempatan kali ini MuslimahZone akan berbagi tentang tahapan stimulasi yang dapat dilakukan kepada bayi berdasarkan usianya.    

Usia 0-3 Bulan

Usahakan bayi selalu merasa aman, nyaman, dalam suasana yang menyenangkan. Gendong bayi, peluk, tatap matanya, ajak ia tersenyum, berbicara, berzikir, mengaji, dan perdengarkan dengan berbagai suara (suara mainan seperti rattle). Menstimulasinya penglihatannya dengan berbagai benda berwarna mencolok dan menggerak-gerakkannya agar gerak matanya mengikuti arah benda itu. Latih pula bayi dengan mengguling-gulingkannya ke kanan dan ke kiri, tengkurap, telentang, dan dirangsang untuk meraih dan memegang mainan. Memijat bayi dengan pijatan yang lembut juga dapat menjadi stimulasi emosi yang menyenangkan baginya.

Usia 3-6 Bulan

Bermain cilukba, bersama-sama bunda melihat wajah di cermin dengan beragam ekspresi bisa menjadi rangsangan yang menyenangkan bagi ibu dan bayi. Bayi sudah dapat dirangsang untuk tengkurap, telentang, dan duduk. Rangsangan berbicara seperti diajak berzikir,mengobrol dan bercerita ringan juga terus dilakukan. Stimulasi-stimulasi ini sebaiknya dilakukan berulang.

 Usia 6-9 Bulan

Tambah rangsangan-rangsangan sebelumnya dengan sering memanggil namanya, mengajaknya salim, tos, bertepuk tangan, dan sikap berdoa. Bayi pada umumnya sudah ingin berdiri berpegangan, dan bermain ajrut-ajrutan.

Usia 9-12 Bulan

Ajak bayi untuk mengulang-ulang satu kata yang mudah disebutkan seperti kata mama, papa, ayah, kakak, umma. Beberapa buku parenting Islami menyarankan orangtua untuk merutinkan mengajak bayi melafalkan kata Allah sebagai kata pertama untuk sang bayi. Bayi mulai senang memasuk-masukkan benda ke dalam wadah, menggelindingkan bola, latihan merambat, dan berjalan dengan berpegangan. Sedapat mungkin temani bayi agar permainan mereka semakin menyenangkan.

 Usia 12-18 Bulan

Si kecil dilatih mencorat-coret kertas dengan pensil berwarna, menyusun kubus, balok, mencocokkan puzzle sederhana (dengan potongan puzzle yang besar dan tebal, seperti puzzle kayu). Memasukkan dan mengeluarkan benda kecil dari wadah. Main dengan boneka, sendok, piring, gelas, teko, sapu, lap, tisue. Ia mulai dapat berjalan tanpa berpegangan, jalan mundur, memanjat tangga, menendang bola, dan melepas celana. Latih bayi dengan memberi satu perintah ringan, seperti tolong ambilkan sesuatu, tolong tutup pintu, mencium ibu, ayah atau kakak. Mereka sudah dapat menyebutkan beberapa nama dan menunjukkan benda.

Usia 18-24 Bulan

Stimulasi bisa ditambah dengan menyebut dan menunjuk bagian tubuh seperti mata, hidung, dan sebagianya. Pada masa ini bayi biasanya mengalaminaming explotion (peningkatan kosakata/identifikasi benda yang sangat pesat). Ajak mereka melihat aneka buku bergambar dan sebutkan nama-namanya. Aktivitas bercerita pada tahapan ini menjadi hal yang mereka butuhkan. Biasakan bayi berseru dengan kalimat tayyibah, seperti maasya Allah, Allahu akbar, subhanallah, dst juga mengikuti bacaan surat-surat pendek. Bayi sudah dapat dilatih mencuci tangan, membaca doa, memakai celana dan baju, bermain lempar bola, dan melompat.

Usia 2-3 Tahun

Belajar menggunakan kata sifat dan kata keterangan (besar-kecil, panas-dingin, tinggi-rendah, banyak-sedikit, maju-mundur, depan-belakang, dst). Lalu belajar menyebut nama teman, menghitung benda-benda, memakai baju, menyikat gigi. Biasanya mereka sudah mulai mengikuti mengucapkan doa-doa harian dan bacaan-bacaan Al Quran yang sering mereka dengar. Mereka juga dapat diajak bermain dengan tujuan seperti bermain boneka, masak-masakan, kejar-kejaran, dsb. Stimulasi motorik kasar dengan latihan berdiri satu kaki, meniti jalan sempit, berlomba lari. Toilet training juga sudah lancar dilakukan.

Usia 3 Tahun Ke Atas

Anak mulai mengembangkan otoritas dirinya, mereka mulai senang menucapkan kata penolakan. Saatnya mereka diajak berlogika sederhana, namun yang mesti diingat logika ini bukan bersifat ancaman, tapi lebih pada konsekuensi-konsekuensi logis yang sederhana. Konsekuensi ini juga harus mengandung kebenaran.

Jauhkan anak sedapat mungkin dari alasan-alasan yang mengandung unsur kebohongan atau menyebabkan fobia (seperti menakut-nakuti yang tidak logis). Misalnya menakut-nakuti dengan hantu, gelap, badut, dan sebagainya. Jika mereka menolak mandi misalnya, tanyakan kenapa dan kapan mau mandi, jika mereka sudah menentukan kapannya, hargai keputusan mereka dan ingatkan jika sudah tiba waktunya. Ajarkan konsekuensi jika mereka malas mandi misalnya, badan jadi bau, tidak segar dan tidak sehat. Logika-logika ini menjadi landasan perbuatan yang melekat bagi anak untuk kehidupan mereka ke depannya.

Anak usia ini juga sudah senang berhitung sederhana dan membuat corat-coret dengan lebih berbentuk dan rapi. Aktivitas gunting-mengunting (dengan pengawasan) juga menjadi aktivitas yang mengasyikkan buat mereka.

Thursday, March 20, 2014

Hidup berdikari demi SPM :)



Hidup berdikari masa sekolah teknik kemaman dulu sangat rare.2x sebulan balik kg naik bas.klo tiket bas habis terpaksa naik prebet sapu penuh se van.mane ada insurans cover.klo la ape2 jadi tak ke naya.begitu juga time nak balik asrama.bas tak banyak.klo ade pun penuh dgn mmbr2 satu sekolah.ade jugak budak teknik dungun naik skali dh laluannya sehala.

Kini baru ku tahu pengorbanan ibu bapa bagi duit suruh belajar rajin2.bila teringat mesti terharu.harini result spm keluar.memori lama kembali terukir.teringat kembali masa naik bas thong aik g ambik result spm dari k.trg ke  kemaman dulu.sampai je stesen bas naik prebet sapu pulok ke smteknik kemaman.result spm cukup2 makan je.walaupun result tak power, tp dgn result itu la yg menentukan arah mase depan aku.namun aku tak kisah kerana aku tahu rezeki yg Allah bagi ni luas dan cukup.Dia telah tetapkan kemana haluanku selepas tamat sekolah.

Syukur la aku tak menghampakan ibu bapaku.selepas tamat aku sambung ambik sijil di politeknik.peluang belajar aku utk sambung lg ke peringkat diploma terpaksa aku korbankan selepas mendapat offer kerja.sekarang aku dah ada kerjaya dan berkeluarga.aku dapat rasakan betapa peritnya untuk menyara keluarga.memori mase belajar dahulu menguatkan diriku utk teruskan kehidupan.

Ya Allah Engkau panjangkanlah umur kedua ibu bapaku, berikanlah kesihatan yg baik kpd mereka.amin Ya Rob

Sunday, March 9, 2014

Like father like son

Muhammad Aimannurrahman bin Muhammad Saufi
 

Kategori mati yang baik disisi Allah SWT


بسم الله الرحمن الرحيم

Sesungguhnya Allah SWT Yang Maha Mengetahui ada menzahirkan tanda-tanda husnul khaa-timah keatas hamba-hambaNya yang beriman, berbuat kebajikan dan beramal soleh sebelum meninggalkan dunia ini. Tanda-tanda ini merupakan suatu kemuliaan daripada Allah SWT kepada simati sebagai sebahagian dari limpah kurniaNya keatas hamba-hambaNya yang beriman.

Juga sebagai khabar gembira kepada keluarga simati bahawa orang tersayang yang telah kembali bertemu Penciptanya dikurniakan "tanda kebaikan" dalam kesudahan terakhir dari kehidupannya di dunia ini.


Perlu diperjelaskan bahawa jika sekiranya salah satu dari tanda-tanda husnul khaa-timah ini diperolehi oleh orang kafir maka ia adalah secara kebetulan semata-mata. Ini kerana tanda-tanda ini terlalu "mahal harganya" untuk dimiliki oleh mereka yang kufur kepadaNya.

Tanda-tanda tersebut ialah:

Pertama: Dapat mengucap syahadah ketika hampir mati. Sabda Nabi Muhammad SAW didalam hadith riwayat Ahmad, Abu Daud, al-Haa-kim:
مَنْ كَانَ آخِرُ كَلاَمِهِ " لاَ إِلهَ إِلاَّ الله ُ" دَخَلَ الْجَنَّةَ

Maksudnya: Barangsiapa yang akhir ucapannya لا إله إلا الله ia dapat masuksyuga.

Kedua: Mati dalam keadaan percikan peluh didahi. Sabda Nabi Muhammad SAW didalam hadith riwayat Ahmad, at-Tirmizi, an-Nasaa-i, Ibnu Maa-jah, Ibnu Hibbaa-n, al-Haa-kim:
مَوْتُ الْمُؤْمِنِ بِعَرَقِ الْجَبِيْنِ

Maksudnya: Mati orang beriman itu dengan percikan peluh didahi.

Ketiga: Mati pada siang atau malam Jumaat. Sabda Nabi Muhammad SAW didalam hadith riwayat Ahmad, at-Tirmizi:
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوْتُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلاَّ وَقَاهُ اللهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ

Maksudnya: Mana-mana orang Islam yang mati pada siang hari Jumaat atau malam Jumaat nescaya Allah menyelamatkannya dari fitnah (soal dan azab) kubur.

Keempat: Mati syahid dimedan perang fisabilillah (pada jalan Allah).Firman Allah SWT didalam Surah Aalu 'Imran ayat 169-171:
وَلاَ تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ قُتِلُواْ فِي سَبِيلِ اللّهِ أَمْوَاتًا بَلْ أَحْيَاء عِندَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ{169} فَرِحِينَ بِمَا آتَاهُمُ اللّهُ مِن فَضْلِهِ وَيَسْتَبْشِرُونَ بِالَّذِينَ لَمْ يَلْحَقُواْ بِهِم مِّنْ خَلْفِهِمْ أَلاَّ خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلاَ هُمْ يَحْزَنُونَ {170} يَسْتَبْشِرُونَ بِنِعْمَةٍ مِّنَ اللّهِ وَفَضْلٍ وَأَنَّ اللّهَ لاَ يُضِيعُ أَجْرَ الْمُؤْمِنِينَ{171}

Maksudnya: Janganlah kamu menyangka bahawa orang-orang yang terbunuh dijalan Allah itu mati, bahkan mereka itu hidup disisi Tuhan mereka dengan mendapat rezeki. Mereka dalam keadaan gembira disebabkan kurnia Allah yang diberikanNya kepada mereka. Dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang mereka yang belum menyusul mereka bahawa tiada ketakutan terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati. Mereka bergirang hati dengan nikmat dan kurnia yang besar dari Allah dan bahawa Allah tidak mensia-siakan pahala orang-orang yang beriman.

Kelima: Mati didalam perjuangan fisabilillah (kerana menegakkan Agama Allah). Sabda Nabi Muhammad SAW didalam hadith riwayat Muslim, Ibnu Maa-jah:
مَنْ قُتِلَ فِي سَبِيْلِ اللهِ فَهُوَ شَهِيْدٌ وَمَنْ مَاتَ فِي سَبِيْلِ اللهِ فَهُوَ شَهِيْدٌ

Maksudnya: Barangsiapa yang terbunuh pada jalan Allah (dimedan perang) maka ia mati syahid dan barangsiapa yang mati pada jalan Allah maka ia mati syahid.
Keenam: Mati kerana sakit taun.
Ketujuh: Mati lemas.
Kelapan: Mati sakit paru-paru.
Kesembilan: Mati kerana sakit perut.
Kesepuluh: Mati terbakar.
Kesebelas: Mati dihempap benda keras.
Keduabelas: Perempuan yang mati disebabkan anak yang dikandungnya. Sabda Nabi Muhammad SAW didalam hadith riwayat Maa-lik, Ahmad, Abu Daud, an-Nasaa-i, Ibnu Hibbaa-n:
الشَّهَادَةُ سَبْعٌ سِوَى الْقَتْلِ فِي سَبِيْلِ اللهِ: الْمَطْعُوْنُ شَهِيْدٌ وَاْلغَرِقُ شَهِيْدٌ وَصَاحِبُ ذَاتِ اْلجَنْبِ شَهِيْدٌ وَالْمَبْطُوْنُ شَهِيْدٌ وَصَاحِبُ الْحَرِيْقِ شَهِيْدٌ وَالَّذِي يَمُوْتُ تَحْتَ الْهَدْمِ شَهِيْدٌ وَالْمَرْأَةُ تَمُوْتُ بِجُمْعٍ شَهِيْدٌ

Maksudnya: Orang yang mati syahid selain mati terbunuh pada jalan Allah (di medan perang) ada tujuh:

1) Mati sakit taun adalah syahid.
2) Mati lemas adalah syahid.
3) Mati sakit paru-paru adalah syahid.
4) Mati sakit perut adalah syahid.
5) Mati terbakar adalah syahid.
6) Mati dihempap benda keras adalah syahid.
7) Perempuan yang mati disebabkan anak yang dikandungnya adalah syahid.


Keterangan: Mati syahid terbahagi tiga:
1) Syahid dunia dan akhirat (yaitu sesiapa yang mati dimedan perang menentang orang-orang kafir).
2) Syahid dunia (yaitu sesiapa yang mati dimedan perang tetapi ia berperang dengan niat yang tidak ikhlas - seperti berperang kerana hendak tunjuk berani, mahukan harta rampasan perang - atau ia mengkhianati harta rampasan perang atau ia lari dari medan perang).
3) Syahid akhirat (yaitu sesiapa yang mati selain mati di medanperang menentang orang-orang kafir yang di sebut secara khusus oleh Nabi Muhammad SAW seperti mati kerana sakit taun dan lain-lain di atas).

Bagi sesiapa yang mati syahid akhirat ini mayat mereka dimandi serta disembahyangkan dan diakhirat nanti mereka akan memperolehi pahala orang-orang yang mati syahid – yakni pahala syahid dunia dan akhirat – (Imam An-Nawawi, Syarah Soheh Muslim Jilid 7 mukasurat 72 cetakan Darul Hadith Al-Qaherah, cetakan pertama 1994 M – 1415 H).

Ketigabelas: Mati kerana penyakit batuk kering. Sabda Nabi Muhammad SAW didalam hadith riwayat at-Thobaraa-ni:
..........وَالسِّلُ شَهَادَةٌ

Maksudnya: Dan mati kerana penyakit batuk kering adalah syahid.......
Disediakan oleh: Ustaz Ibrahim Mohd Raja al-Maniri
Daftar Rujukan:
1) Al-Quran dan terjemahannya.
2) Kitab-kitab Hadith yang disebut periwayatannya diatas.
3) Syarah Soheh Muslim, Yahya bin Syaraf an-Nawawi.
4) Ahkam al-Janaa-iz, Muhammad Naa-siruddin al-Albaa-ni.

Credit to : http://assabil2.blogspot.com hasil nukilan  Ustaz Ibrahim Mohd Raja al-Maniri 

Kadang2 bunyinya pelik...tp itulah kebenarannya..kita tak tau mcm mana cara mati kita kelak...tarikh kematian kita juga dirahsiakan...so, perbanyakkanlah beribadat, bersedakah dan berselawat ke atas Nabi Muhammad S.A.W...krn semua umat Islam mahukan syafaatnya...


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...